Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Bokep korea Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Kamu jadi perhatian para hadirin, Rina dan Papa saling tatap kebingungan. Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya, serta ada sungai yang bening, tapi rimbun dan nyaman. “Maaf” katanya. Aku tanpa basa basi lagi langsung bugil. “Jahat kamu ?!” kata Anisa seraya menatapku manja dan memukuli aku pelan dan mesra. Aku tersenyum saja. Veggy’nya dari spermaku, dia merangkul aku lagi. “Terang dingin , habis kamu bugil begini” jawabku. Menjelang sore, setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum, kami berangkat lagi. Kami bergumul dan bergumul lagi. Setelah lima tahun tak ada khabar lagi dari dia, aku sudah menikah dan punya anak wanita yang kuberi nama Anisa Maharani, persis nama Anisa. Anisa memberikan cincin bermata berlian yang dipakainya kepada aku. Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan.
