Tibatiba saja Pak Herman sudah ada di dalam rumah. Saat ini mungkin aku belum punya kekuatan untuk pergi, tetapi suatu saat nanti aku pasti akan pergi jauh dan mencari lelaki yang benarbenar sesuai dan dapat kuandalkan sebagai suami yang baik, dan tentunya kuharapkan lebih perkasa dari yang kudapatkan dan kurasakan sekarang.Mungkin dengan cara itu aku bisa melupakan Pak Herman dan melupakan peristiwaperistiwa yang sangat memalukan itu. Bokep jilbab Belum sempat aku protes, Pak Herman sudah mencium bibirku, dengan lekatnya.Barang dagangan terjatuh dari tanganku ketika aku berusaha mendorong tubuh Pak Herman agar melepaskan tubuhku yang dipeluknya erat sekali. Entah apa yang membuat ada sedikit perasaan senang di dalam hatiku. Aku tak ingin membuat ibu sedih dan kecewa. Pada suatu saat, aku akan membalasnya.Kok lama sekali? Sorenya aku sengaja pergi dengan berbagai alasan saat Pak Herman menjemput ibu pulang.Namun meski aku sudah berusaha untuk terus menghindar, peristiwa itu toh terulang lagi.




















