Bisa apa aku menolak mereka?”Eva menarik tanganku ke tengah kamar. Apa yang kusaksikan ini jauh lebih baik dari yang kubayangkan. Bokep Dia mulai mengerang dengan keras seiring hentakanku terhadapnya. Pelan kutarik dan kudorong lagi semakin dalam padanya saat persediaan spermaku akhirnya benar-benar kosong. Kudorong pintunya agar lebih terbuka.“Apa yang kalian lakukan?”“Sedang menunggu Papa.” Eva menjawab dan mendekat lalu menarik tanganku agar masuk.“Kami membiarkan Papa minggu kemarin, tapi akhir pekan ini Papa tak akan dapat lolos dengan mudah.”“Sudah Papa bilang. Bedanya Ami memiliki wajah yang dapat membuatnya dengan mudah jadi seorang model kalau dia mau.Malam harinya semuanya pergi tidur lebih awal. Saat aku menengok kedalam, kulihat para gadis dengan berbagai posisi tanpa pakaian. Gadis-gadis pergi ke sekolah dan Isteriku pergi kerja seperti biasanya. Aroma yang keluar dari vaginanya semakin membuatku mabuk. Isteriku berteriak saat orgasme datang padanya secara berkesinambungan seiring ledakan spermaku yang kuberikan padanya. Isteriku terlalu letih tiap malamnya sepulang dia kerja.
