Lalu ia meludahi penisnya agar basah dan becek, segera saja dia menembus keperawananku dan rasanya sangat sakit. Bokep montok “Alex mau dong.” Pintaku sambil menatap sekali lagi wajah pangeranku yang tampan itu. Kakak anter yuk.” Tawarannya tidak bisa kutolak, refleks saja kepalaku mengangguk_walaupun rumahku cuma sejauh 3 blok dari klub ini_kami ke tempat parkir di bagian depan dan menuju ke barisan bagian kiri. “Dik! Emm..”
Jefri menatapku dengan agak bingung, “Kenapa Alex? Mobilnya adalah Altis berwarna hitam, orang ini sudah pasti orang kaya. Penis di balik CDnya begitu besar, kenyal dan sudah begitu tegangnya. Begitu calm-nya dia sampai-sampai aku tidak pernah mendengarnya berdesah, tapi itu yang aku suka darinya, begitu maskulin dan jantan.Lama setelah kuguyuri penisnya dengan liur, dia tiba-tiba menghentikannya. Gile! oohh! Penasaran akan hal itu, saya mencoba mencuatkan kepalaku keluar dari tirai pembatas counter. “Di Mel 3 F kak, tidak jauh kok.”
Kemudian setelah mobil berjalan, kami memulai pembicaraan ringan, mengenai kuliah, orang tua sampai ke hobby.




















