Semuanya masih seperti mimpi bagiku. Meriang badannya?”Aku tak menjawab dan hanya menggangguk saja sembari menangkup mataku dengan lenganku.“Yaudah mbak kerokin ya.” Ujarnya pendek.“Nggausah mbak aku ga biasa dikerok.. Bokep india Dipijet aja udah itu aku tidur.” Ujarku malas“Yaudah terserah kamu deh..”Lama kelamaan kurasakan enak juga pijatan mbak nila. Aku lupa bahwa wanita yang kugagahi ini adalah mbak nila ku, dan ia pun lupa bahwa pria yang tengah menggagahinya itu bukanlah suaminya.“Eeerrghhmmmm.. Matanya yang kini juga tak kalah sayu dariku, membalas tatapanku lembut.“Enak ga..?” Tanya nya dengan suara lirih. Mbak nila makin nampak seperti kerasukan, dengan rambutnya yang terurai acak-acakan dan dengan pandangan matanya yang sayu itu. Mbak…” Ujarku lagi menahan rasa nyaman yang membuat kobaran gairahku terbakar lagi.Disaat itu aku berusaha melepaskan diri dari cengkraman perbuatan nista ini. Meskipun aku tak pernah tahu umur aslinya berapa, namun perkiraanku ia berkisar di 20an akhir atau 30an awal.
