Warnet itu terdapat di sebuah ruko berlantai tiga, lantai satu dipakai untuk warnet, lantai dua dipakai untuk gudang dan tempat istirahat penjaga, lantai tiga inilah rumah Riyas. Bokep hijab Setelah selesai aku menyisakan satu pintu kecil agar kalau hujan reda aku bisa lihat.“Ditutup saja Dik, dingin di sini..” kata Riyas, dan aku menutup pintu itu. Dari para penjaga yang saya kenal, cewek tadi adalah pemilik warnet. yahh.. Mereka terlihat basah kuyup karena kehujanan, dan ketika itu mereka mengenakan kaos warna putih dan biru (cewek yang satunya), dan celana pendek.Dari balik kaos putih basah itu saya bisa melihat sebuah BH warna merah muda, juga sepasang payudara montok agak besar. Ooohh.. Erni merasa kesakitan dan mendorong dadaku, aku menghentikan penisku yang baru masuk kepalanya itu. Dari para penjaga yang saya kenal, cewek tadi adalah pemilik warnet. Tak lama kemudian Tuti membalikkan tubuhnya dan sekarang posisi Riyas dan Tuti menjadi “69″. Sedangkan aku masih sibuk dengan urusan kerja dan tidak pernah ke warnet itu lagi.




















