Oh ya, cukur jembut mama tiap hari.Tanpa menjawab, mama lalu pergi dari hadapanku. Aku lalu beranjak mendapati mama yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv. Bokep montok Jangan mama lupa, mama ada buat nyenangin pria di rumah ini. Bukannya diam, mama malah menamparku dengan keras, begitu kerasnya hingga membuat kupingku ikut sakit dan menyuruhku masuk ke kamarku.Aku pun beranjak pergi sambil mengelus pipiku. Kami makan seperti biasa. Kujawab saja gak apa-apa mah.Tangan mama kini mengelus rambutku. Namun meski harus dengan perjuangan, akhirnya kontolku masuk juga di anus mama. Aku sungguh menikmati yang telah terjadi hari ini. Kudengar ayah bangun.Lagi ngapain mah? Mama keluar kamarnya lalu memberi seluruh pil kb. Ku ambil dan kubuang ke kamar mandi.Jangan nak, mama bisa hamil.Aku hanya tersenyum.Jangan Uda, mama mohon!Mama mestinya mikir dulu sebelum nampar Uda. Terutama sepakbola. Mama terus menangis hingga aku pun orgasme di anus mama.Kini mama berbaring terlentang di kasurku sambil menangis.Ambil semua pil kb mama ke sini?Buat apa Uda?Plak… kutampar lagi mama




















