Impianku menjadi kenyataan karena mas Arie selalu memberi uang aku berlebih untuk jatah bulananku. Nafas yang saling bersahut-sahutan mengiringi persenggamaan kami yang penuh sensasi. Bokep indo terbaru “ Iya sayang, nanti juga kamu terbiasa kog sama penis aku, Ahhhh…, ”
Aku coba bergoyang dengan perlahan, rasanya luar biasa nikmat bercampur ngilu. Saat itu sebelum menawarkan aku melepas helm, jaket dan penutup rokku agar terlihat menarik,
“ Oh iya mbak boleh saja kog, jangankan sebentar diganggu lama juga boleh, hhe…, ” ucapnya sembari melihat aku dari bawah sampai atas. Sembari menunggu khasiat obat kuat itu diapun keluar rumah sembari menutuppintu rumahnya. Vaginaku sudah pegal dan becek sekali rasanya. “ Oh mbak Yani namanya, nama saya Arie Mbak, O iya opanggilnya mas aja dong jangan Pak, emangnya saya tua banget yah, ” guraunya. “ Bener yah mas, jadi gini, obat ini perpaketkan harganya 500 ribu, sedangkan untuk harga penjualnya 1 juta rupiah persatu ronde,hhe… gimana mau nggak mas ???, ” ucapku mulai tawar menawar.




















