” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras.. “Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku. Bokepindo “Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja. Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina. “Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida. “Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. “Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? “kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
“Biarin…,