Mau Ngobrol Panas Sama Cewek China Yang Bikin Greget?

Walaupun jam kerja resmiku sampai pukul 17, tapi aku jarang bisa pulang tepat waktu. Dengan gemas kulumat habis-habisan buah dadanya. Bokep mom Sementara aku kembali ke tempatku. “Udah malem.., Mas.., Lain kali aja ya?”, Aku mulai jengkel. Celaka, noda yang di celana tak bisa hilang. “Dengan senang hati”. “Mama tadi pesan”. Ia meremas. Jelas aku mencatat nomor teleponnya. Ke Maribaya? “Iihh.., engga bilang mau keluar.., jijik..”, katanya sambil mencari-cari tissu.Aku rebah terkulai. Kalau bawa orang lain bisa terbongkar belangku oleh kawan kantor. “Di sini aman, deh Sar..”. Tak ada penolakan. Ia meremas. Penisku masih kubiarkan terbuka berdiri tegak. Aturan perusahaan memang mengharuskan aku pakai dasi jika kerja di kantor klien.Aku makin penasaran. Segera saja Sari membungkuk melahap penisku yang sudah tegang lagi. Sari menarik sendiri sepasang ‘cup’-nya ke atas sehingga sepasang bukit putih itu samar-samar tampak. Kuminta Sari melepas kulumannya, banyak orang lalu-lalang. Pintu vagina Saripun sudah basah.

Mau Ngobrol Panas Sama Cewek China Yang Bikin Greget?

Related videos