“Mas Dandy.. Link bokep kamu memang jago.. Endah nggak kuat..” Endah menjerit lirih sambil menggapitkan kedua pahanya di kepalaku. “Mas, kamu memang guru jempolan.. “Crek crekk crek” penisku keluar masuk dalam lubang vaginanya yang sudah mulai becek dan basah kuyup. Kita berdua bercengkrama, bercanda cerita tentang apapun, sampai akhirnya.“En, kamu serius mau lanjutin pelajarannya,” tanyaku serius. ughh,” rintih Endah saat lidahku mulai nakal menguak lubang surganya. “Boleh deh Mas..,” jawab Endah dengan ceria. “Terserah Mas deh,” jawabnya.Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul 20.15 menit dan tanpa terasa kami sudah bercerita panjang lebar, untuk sekedar melepas kangen. “Mas Dandy.. Tubuh Endah seperti cacing kepanasan menerima setiapa jilatan lidahku, hisapan lidahku dan sesekali mengangkat pantatnya saat lidahku masuk dalam-dalam lubang vaginanya. aduh.. Kita berdua saling membuat rangsangan pada daerah-daerah yang sensitif. “Kamu mau nggak kalau aku terusin pelajarannya,” tanyaku sekali lagi.




















