Merekapun menoleh mencari si sumber suara. Tampak dihadapan mereka seorang bapak berwajah ramah, jika ditaksir, kira-kira umurnya empatpuluhan. Bokep brazzers Seolah mengetahui hal tersebut, tangan yang membekap mulutnya mulai mengendurkan pegangan dan perlahan melepaskan bekapannya. Emm, lo ditemenin sama si Nina aja ya? Ada yang meremas-remas pantat mereka dan ada yang naik meraba payudara mereka. Emph….” Sebelum sempat meneruskan teriakannya, ada tangan kokoh membekap mulutnya dari belakang sehingga ia tak lagi mampu berkata-kata.Semakin lama, jamahan dari tangan-tangan itu kian mengarah ke paha bagian dalam Fella. Merekapun berusaha meronta melepaskan diri dari situasi tersebut, tangan keduanya bergerak menepis tangan-tangan jahil itu. “Ieee, bageroooo! Lima menit kemudian, tubuh Fella bergetar hebat, ia mendapatkan orgasme keduanya. Lima menit kemudian, tubuh Fella bergetar hebat, ia mendapatkan orgasme keduanya. Sorenya, bel depan berbunyi, rupanya Wiwin sudah pulang.Nina yang membukakan pintu. Fella pun berusaha meronta sebisanya, namun hal tersebut hanya membuat pertahanannya lebih longgar karena berikutnya, mantel bulu yang dikenakannya berhasil direnggut oleh seorang laki-laki anggota gerombolan itu.Kini,




















