Aku gak tahu”
“pokonya yang kulit putih, payudaranya besar, kayak mba gini lah, enak di lihat”
Kataku sambil memberitahukan tarif yang bisa ku sediakan. Bokep china sialnya, rina, yang kali ini tidak ikut serta mewajibkan aku untuk menginap di hotel yang melarang kami dulu. “cantik nya segimana? aku paham, tak apalah, yang pentingkan aku dapat ngentot memek room service cantik. Mendapat tugas luar kota dari kantor asyik juga buat refresing. Aku seneng banget, karena berarti aku dapat ngentotnya lagi. Lagian, gaya pacaran aku dan rina sudah kayak suami istri, setiap ada kesempatan pasti ngentot. “makasih yah, may……kapan-kapan kalau aku kesini lagi, masih mau kan”
“ngapain kapan-kapan, sekarang juga mau nambah boleh..” maya kemudian berkata malam ini malas pulang ke rumah, besok ia harus masuk jam tujuh pagi, ia pun meminta ku mengizinkannya menginap di kamar yang ku tempati. Gila, enak banget nih wangi memek room service.




















