Seorang lelaki.Dan tepat di pintu pagar rumah dia sesaat berhenti. Aku lumat-lumat celana itu pada gumpalan lengketnya. Bokep colmek Aku telah pulih dan langsung bergairah untuk kembali melakukan eksplorasi pada kemaluanku.Tanganku mengelusi, mengocok-ocok, menjepit atau mencubiti penisku yang tak seberapa besar ini. Aku ingin melihat-lihat keadaan rumah, siapa tahu ada petunjuk tentang adanya lelaki tua itu.Aku amati perabotan di rumah. Aku periksa pula pakaian kotornya yang masih nge-gantung di kamar mandi. Seperti si buta dengan tongkatnya. Dan kini aku benar-benar melayang ke arah belakang terjerembab jatuh ke tumpukan puing bekas bongkaran rumahku.Entah terluka atau tidak aku tak lagi merasakannya. Sepi kembali. Aku ingin dia lekas keluar rumah ke pasar. Dan betapa desis nikmat langsung terbit dari mulut istriku mengiringi amblasnya penis ke dalam lubang kemaluannya.Yang kusaksikan melalui kisi-kisi jendelaku ini menjadi ‘gong’ dari perselingkuhan istriku dengan lelaki itu. Aku tidak menunjukkan kecurigaan apa-apa saat ketemu istriku.Aku merangkulnya dengan hangat sambil mencium jidadnya. Sperma yang ditumpahkan lelaki itu. Tanganku serasa ingin mengelusi penisku
