Namun, apalah arti, tangan mungil Citra sama sekali tak mampu menyembunyikan keindahan tubuh telanjangnya. Bokepindo “Yaelah mas… sekali-kali napa.. Aku lagi keputihan mas….”
“Ooohh… Keputihan… Minum jamu dek… Biar cepet hilang…”
“Hihihi… Iya..”
“Udah yuk… Aku udah nggak tahan banget nih….”Buru-buru, Marwan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya, lalu dengan sigap, ia segera memposisikan kepala penisnya tepat di depan gerbang kenikmtan istrinya. Oohh memekmu memang legit neng….. Jangan lama-lama, ntar kamu telat ngantor loh…”
“Iya sayaa… aaannggghhh….” Jerit Citra kencang dari dalam kamar mandi lagi
“Sayaaang… Kamu beneran nggak kenapa-napa dek?”
“I… Iya maaasss… ”Kok kayaknya keenakan gitu…?”
“Pupnya keras… Hhhhggg…” balasnya Citra lagi sambil pura-pura mengejan, padahal jika Marwan tahu, Citra saat itu sedang meraung-raung merasakan kenikmatan sodokan batang penis dari pria lain.“Aku udah nggak tahan lagi pak…ayo terus nyodoknya…” Bisik Citra pelan. “Iyaaa maaasss… Aku juga… Kita keluar bareng maaass…” Balas Citra
“Ooouuuuuuhhhh… Deeeeeekkkk…..Aaaku keluar deeeeekk…”
“Aku juga maaaas…. “Hak hak hak..










