Aahh…”“Nikmatin, Nad. Bokep colmek Kamu akan melayaniku kapanpun aku mau.”“Aaahh… Yaah, aku lontemu, Yan. Sambil saya menunggu antrian saya.”Elyan dan ojol tersebut kemudian mengelus putingku bersamaan. Elyan?” aku bertanya memastikan.“Haha. Habis ini kita langsung ke mobil lu aja ya. Ooohhh, Yaaan…”“Kalo enak, kamu mau nanti main sama kontolku?”“Aahh… Hhmmm… Iyaa.”“Bagus. Tidak ada yang memuaskan aku. See you, lonteku.” Elyan kemudian menutup teleponnya, sementara tanpa ku sadari, aku tertidur didalam mobil.Aku sedang mematut diri di depan cermin. Aku juga harus menyiapkan jepitan baju serta es batu untuk ritual tiap malam kami. Ia bilang, paket itu akan membuat aku menjadi semakin binal. Bapak mau bergabung nyusu sama dia? Didalam mobil, Elyan langsung menciumku. Malas menjalin hubungan. Bye. Elyan?” aku bertanya memastikan.“Haha. Enak kan?”“Heem.”“Yaudah, kamu minum dulu gih. Jangan kurang ajar ya.”“Haha. Yang aku mau sekarang hanya sampai pada puncak kenikmatan.Kocokan Elyan di memekku semakin cepat membuat tubuhku semakin menggelinjang. Karena selama tujuh tahun itu aku menjomblo. Dan ingat, saat bertemu, aku mau kamu pakai




















