lalu aku cabut dan bilang pada Prilli ” Prilli… kamu menghadap ke sini… buka mulut kamu….”dan rupanya Prilli mengerti yang aku mau… dengan lemas dia berbalik badan dan membuka mulutnya. Bokep Karena ketakutan akan tidak keburu… maka aku segera saja memasukkan meriamku dalam mulutnya yang mungil itu dan aku goyang maju mundur… beberapa kali dan keluarlah… creeetttt…. Benar saja dugaanku…Prilli tampak kejang keras sambil mengucapkan kata-kata yang tidak jelas apa maksudnya… cukup lama juga seperti itu… ” Aaaa…duuuuuuu…….uuuuhhh Mas… lemes kakiku rasanya… aku ngga’ kuat lagi gerak… ” demikian katanya. Saat itu kami orgasme bersamaan… sedang Anggun masih belum mencapai walau hampir… erangan kami berdua membakar nafsunya… segera saja Anggun memerintahku untuk menghisap memeknya sampai keluar… Aku asyik menciumi sekitar belakang telinga… samping leher… kadang mendenguskan nafas hangat ke telinganya. ” Hei… Win… denger dulu… ” kataku sambil mencoba bangkit dari tidurku… saat itu pula Prilli bangun karena dengar suara orang lain di kamar itu… dia berusaha meraih kain seadanya untuk




















