Larsih menunggu dalam harapan yang cemas.. “Enak, maass..?,” tanya dalam desah Larsih berulang-ulang.Tak pelak lagi pantat Mas Diran semakin tak terkendali maju mundurnya. Video bokep Elusan yang cepat berkembang menjadi urutan-urutan. Kini dia terbaring telanjang di ranjangnya sambil menariki satu-satu nafas panjangnya.Dia tidak pernah menyangka bahwa Larsih istri tetangganya itu akan minum atau makan spermanya. Jangan marah.., ayolah say..,” buru-buru Mas Diran membujuk Larsih.Justru cemburu Larsih kian membara. Entah yang bikin kopi, atau nggoreng nasi, atau bikin sambel kecap dan sebagainya.Kemudian dia mencari peralatan di kotak raknya. “Aacch, Maass.., Mass, toloong, Mas Diraann.., aku hauuss bangeett Maass..,” Larsih merana seperti hendak menangis sambil mengasongkan wajah dan bibirnya ke arah lubang nikmat itu. Mas Diran mulai maju mundur menggoyang-goyangkan pantatnya. Kata-kata yang saling ejek dan goda dengan seling tawa saling dilontarkan antara Larsih dan Mas Diran melewati dinding rumah mereka.
