Tiba-tiba dia memelukku lagi. Bokep hot Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. “Maaf” katanya. Lalu dia menghisap ‘Mr. Tidak mau ketinggalan aku merogoh celana olah raga yang dipakai Anisa. Anisa meraih tanganku dan menempelkan ke payudaranya. ” Tidak apa-apa Rangga, kita dalam suasana seperti ini saling membutuhkan, dengan begini kita saling bernafsu, dengan nafsu itu membangkitkan panas dalam darah kita, dan bisa mengurangi rasa dingin yang menyengat. Penny’, dia kan belum nikah ? Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat. Di pesta itu, ketika aku datang, Anisa tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banya itu dan memelukku erat-erat, lalu menangis sejadi-jadinya. kan belum kawin ? Dia setuju dan masih menenteskan air mata. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. “Dingin banget” katanya. ” Aku lemas sayang ?!” bisikku mesra
” Biarin !” Bisiknya mesra sekali. Hari-hari selanjutnya selalu bertemu ditempat-tempat khusus seperti hotel diluar kota, di pantai, bahkan pernah dalam suatu liburan kami




















