Putri mengerti dan duduk diatas meja tersebut. Kali ini putri tidak bisa terdiam. Bokepindo Kupercepat irama gerakan pinggulku sebisa yang aku mampu. Siangnya, suasana sudah mulai berubah karena dia mulai bertanya di mana aku tinggal.“sesekali di kantor” jawabku. Nanti aku bantuin juga kau deh” sambil menurunkan tangan kami berdua ke arah paha nya. Putri pun sepertinya sama. Putri ini seorang alpha-woman-type, artinya keras kepala dan cenderung egois. Sadar aku memperhatikan dirinya, Putri balas menatap tajam dan sedikit membentak “apa?”
Pikiranku langsung cepat bereaksi. Putri kaget dan langsung menarik tangannya. Gerakan putri semakin tidak karuan. Ga usah sampe “kesana” deh. Gila ya put, pikirku dalam hati. Kata2 bodat pun keluar dari mulutnya ditujukan padaku. Kupilin putingnya dan aku berbisik di telinganya “Enak sayang?”. Tangan kananku langsung menggerayangi payudaranya, sedang tangan kiriku membelai area wanita nya dari luar celana hitamnya. Kami saling menyangga dan mengkait ketika aku mulai menggerakkan batangku maju-mundur. Putri sedikit merasa geli ketika kusentuhkan tisu itu ke vaginanya.
