Masih terjebak di Cawang. Bokepindo Suami saya dapat tiket tempat duduk di seberang. BH setengah cukup yang terlalu kecil, dengan renda yang sangat merangsang. Aku merasakan bulu-bulu halus di telapak tanganku. Dan rasanya mulai sakit sekarang. Cukup tebal. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Tidak terkecuali ibu dan anak di sampingku. Akhirnya dia turun tangan. Tangan dia sepertinya cerdas, kembali mencari sasarannya yang tadi lepas. Kendaraan mulai menderu, bertambah cepat. Tanganku sudah berada tepat di atas gundukan itu. Mataku juga.Aku melanjutkan kenakalanku. Sweater tadi kemudian aku tutupkan di atas dadaku, dan kemudian tanganku kulipat. Luar biasa …,” bisiknya, memandang kepadaku. Atau merah. Meremas pangkal dadanya. Suara air hujan menderu keras sekali di atas atap. Aha, dia mengerti. Aku mulai terangsang.Aku mencoba untuk lebih berani. Pelan-pelan aku naik sedikit ke atas, tepat di gundukan di bawah pusar itu.
