lalu tanpa aba-aba lagi kami berciuman yang lumayan untuk pemanasan, “Pesen makannya nanti aja ya Jul”, katanya disela- sela ciuman yang semakin panas.Lalu ibu Anggi duduk dipangkuanku. Bokep asia bibir mungilnya udah mengulum kontolku.Oh nikmatnya. “Crooot… Crooot… Crooot”Kurasakan spermaku menyemprot dalam sekali dan Bu Anggi tersentak menerima muntahan sperma panas itu. Sesekali juga kedua kakinya ada di pundakku. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa Jul?”, kata Bu Anggi sambil menarik membawaku ke kursi.“Ngak usah gugup gitu dong” celetuk bu Anggi melihat tingkahku“Ngak sih bu, cuma aku sebetulnya ngak percaya aja di ajak makan bareng di sini. Maka Bu Anggi hanya menurut dan menikmati apa yang kuberikan.Sementara mulutnya terus saja mendesah-desah menahan nikmat dari goyangan pinggulku.Dan ntah itu kebenaran atau emang di rencanakan, beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang
“Aaaaaaaahh……”
Begitu suaranya seperti itu, maka bersamaan pula kontolku mengecrot di dalam lubang memeknya bu Anggi. Bahkan sering aku mencari-cari alasan ntuk menghadap keruangan pribadinya.Wajahnya yg cantik tanpa ada garis-garis ketuaan menjadikannya ngak kalah










