Ibu Titis bekerja di sebuah perusahaan swasta di jogja. Mukaku langsung terasa panas. Bokep hijab Abis di kantor lagi sepi. Dan lebih kaget lagi karena itu adalah tangan Ibu Titis yang sedang berjongkok di samping kursi yang aku duduki. Mbak Titis semakin melolong tidak karuan. Lidahku mulai menerobos masuk ke dalam mulut Mbak Titis. Waktu ngliat, Ibu Titis cantik sekali. Payudaranya tidak besar, sama sekali tidak besar. Wajah Mbak Titis persis di depanku. “dan, jangan panggil ibu lagi kecuali di depan bapak sama karyawan yang lain. Terasa hangat di dalam muluntuku. Kutarik penisku pelan-pelan, dan kuhunjamkan lagi ke dalam vagina Mbak Titis tapi dengan gerakan yang sangat pelan. Kutarik penisku pelan-pelan, dan kuhunjamkan lagi ke dalam vagina Mbak Titis tapi dengan gerakan yang sangat pelan. Sensasi di dua wilayah sensitifnya membuatnya menggelinjang ga karuan. Desahan itu membuatku semakin ganas. “terusin mas… terusin”,
Aku semakin gencar mengulum puting tetek Mbak Titis.
