“Abang pengin Banget bercinta dengan kamu, sekarang..!!”, aku berkata jujur. Bokep india Jantungnya berdegup kencang, seperti ketika waktu itu aku melumat bibir bidadari yang amat aku dambakan. “Ah..,” cuma itu yang bisa Asmirandah desahkan ketika akhirnya Asmirandah terduduk total dipangkuan kedua pahaku, pada posisi yang Abangih saling berhadapan. Abang, Miranda juga kangen tapi gimana dong..?”, Asmirandah berucap pelan. Abang juga enakk..”, aku membalas rintihannya dengan menggigit mesra leher jenjangnya itu hingga memerah. “Oochh..”, Miranda mengerang pelan sementara jemarinya kini tengah berada tepat di atas gerAbang kewanitaannya yang telah terbebas. “Teruss..?”, Asmirandah berucap pelan sambil mulai memejamkan matanya. Seakan ada air bah bergemuruh di dalam diriku, membawa jutaan partikel-partikel nikmat yang membuat mataku terpejam. Tangannya menggenggam erat tanganku seolah Asmirandah tidak ingin melepaskanku. Dan..”, aku sengaja menghentikan fantasiku, karena ingin mendengar reaksi Asmirandah.Namun aku tidak memperlambat aktifitas tanganku di bawah sana. Putingnya yang merah kecoklatan terlihat mencuat keatas, sangat kontras dengan warna putih buih-buih sabun yang menempel di sekelilingnya. Ia berkata demikian karena
