Mbak Sinta kemudian menjilati kemaluanku sampai bersih.«Enak Wan..» tanyanya sambil menjilati spermaku di sudut bibirnya.«Enak mbak..» jawabku lemas.Kamipun lalu kembali beristirahat sambil menonton tayangan DVD. Bokep jepang Namanya Sinta, dan orangnya memang agak genit. Tangannyapun semakin cepat mengocok batang kemaluanku. Jangan cepet lho.. Tampak lawan mainnya sangat menikmati keindahan tubuh cewek itu saat menyetubuhi sambil menghisapi payudaranya.Nafas mbak Sinta sudah memberat di sebelahku. Nggak mirip banget sih, tapi lumayan cantik. Aku merasakan penisku sudah mulai tegang membayangkan nikmatnya tubuh mbak Sinta.«Tapi nanti ya Wan..Satu jam lagi aku off. Sementara aku menghisapi payudaranya yang sebelah kiri, tanganku mempermainkan payudara yang sebelahnya. Kulirik layar TV, dan di layar terpampang adegan dimana seorang cewek bule berambut pirang sedang dijilati vaginanya di atas sebuah meja billiard. Mulut mbak Sintapun kemudian menghisapi puting dadaku sementara aku menggenjot tubuhnya. Kemudian dikeluarkannya penisku dari mulutnya, dan kembali dijilatinya seluruh permukaan penisku sambil tangannya mengurut-urut buah zakarku.«Keluarin dimulut mbak Wan..mbak pengen minum spermamu..» katanya dengan nada memerintah.Aku tentu tak menolak




















