Kupandangi tubuhnya. Bokep Aku ke ruang keluarga nonton TV.Duduk di sofa lalu ingat, kemarin di sini aku menikmati buah dada Tante dengan tuntas. Ada 4 lembar, kebanyakan tulisan yang tentu saja tidak kubaca. Aku berpakaian, hanya pakaian luar saja, pakaian dalam aku bawa, menyingkat waktu. ?Maaar, bikin minuman!? Kenapa basah ? Petang itu aku tak tahu apa yang musti kukerjakan. Hal baru, kenapa tidak ? Dengan gugup aku menyambut tangannya yang terjulur. Singkat cerita, setelah ?berjuang? Sekilas terlihat belahan dadanya ketika ia memasuki mobil. Kudorong lagi.“Aduuuuhhhh, mamaaaa, nikmatnya…” teriaknya lagi. Oh. Aku makin tegang ketika setengah jam kemudian lamat-lamat mendengar suara erangan Tante dari kamar.. Aku tak ingat bahwa ia tanteku. Tak ada celana dalam di balik gaun Tante. Kalau itu terjadi, bisa-bisa aku dipulangkan, dan hilanglah kesempatanku meraih masa depan yang lebih baik. Kudorong lagi, Aaah lagi, enak lagi, geli lagi.Lagi kudorong, sampai habis, sampai mentok. Tinggal aku dan Tante. Aku “mencatat” beberapa perbedaan antara milik Tante dengan milik bule
