Evi tersenyum saja menjawabnya, “Dah, liat dulu aja” Sekarang aku semakin gelisah dan penisku
semakin menegang. Evi pun menarik penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilati kepala penisku. Bokep montok Kucium payudaranya dan perlahan naik ke lehernya dan belakang telinganya. Evi yang lebih muda selalu ada di rumah sore hari, jadi aku sering mengobrol dengannya. Akupun mencapai puncak kenikmatanku saat itu. Lidahku pun jadi semakin giat melumat habis
klitorisnya. Tetapi Evi mendorong tubuhku karena badannya cukup lelah. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku. Kulumannya kali ini pun cukup lama sambil tanganku memainkan klitorisnya. Akupun mempercepat gerakanku. Aku suka sekali mencium belakang telinganya karena Evi selalu mendesah hebat kalau dibegitukan. Evi pun menarik penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilati kepala penisku. Pelan-pelan aku mencium aroma wangi dari tubuh Evi yang segar setelah ia mandi.
