Aku melihat tante Ida, tampaknya ia juga dalam keadaan yang sama denganku.Tak banyak bicara, tante Ida mengecup dahiku.“kita bobo dulu aja ya sekarang.. aaahh..”, suaranya mendesah.Ketika sekali-sekali tante ida mengigit bibir bawahku, aku gigit pula bibir atasnya. Bokep jilbab Ketika itu anak-anaknya sudah tidur. Aku tak sempat melihat semua bagian tubuhnya, tapi yang pasti bulu-bulu di sekitar mem*k tante Ida itu telah dicukur habis, membuat mem*knya terlihat lebih bersih dan lebih segar. Dengan jari-jariku dapat kurasakan hangat disekitar lubang pantatnya itu. Benar saja, tiba-tiba tante Ida memegang kedua tanganku, dan dengan senyuman nakal menarikku ke sebuah kamar, kamar yang disediakannya buatku selama aku menginap di tempatnya.Aku didorong ke ranjang, dan terduduk diatas ranjang yang lebar itu.Tante Ida langsung saja mendatangiku, meloncat dan duduk diatas pahaku, kedua tangannya memegang erat rambut belakangku. Geli sekali.Cukup lama tante Ida bermain-main dengan penisku, kira-kira hampir setengah jam, akhirnya aku sudah tidak tahan lagi.“aaaaa..


















