Cemburukah dia? Indo bokep Tapi aku juga tidak bisa lepas dari dekapan Tia. Hampir setiap hari Tia datang ke kost ku, mulai dari hanya sekedar ngobrol di kamar, jalan-jalan ke mall atau bahkan nongkrong di kafe. Suasana yang dingin, jadi pemicu kedekatanku dengan Evi. Rasa bersalah menyelimuti pikiranku..lagi-lagi aku menyakiti perasaannya yang halus. Sesekali bibir Tia mengecup keningku dengan hangat dan tangannya membelai lembut setiap helai rambutku. Wajah Evi langsung cemberut sambul melepaskan tangannya dari gandenganku. Meskipun suaranya engga bagus-bagus amat, tapi cukup menghibur lah apalagi katanya khusus dinyanyikan untuk aku.Setelah selesai menyanyikan lagu itu, Evi langsung menarikku ke luar..Kami memisahkan diri dari rombongan memilih lokasi di anak tangga bungalow diujung taman yang kebetulan sepi. Mengapa bukan Hendra atau Rudi yang mereka perebutkan?Untuk menebus kesalahan, akhirnya aku mengabulkan permintaan Evi untuk mengantarnya ber window shopping ke Cirebon Mall. Apa sih menariknya aku hingga ada 2 gadis cantik yang memperebutkan aku. Sesekali Evi memegang erat tanganku sambil membimbing tanganku menyentuh payudaranya.




















