Desisan Ningsih makin menghebat, “Aaarggghhh, paaaak, aqu nggak tahan paaak …”. Bokep china Aqu masih terus berdiri, stetoskopku sudah kulempar jauh-jauh. Ah, persetan, salahnya punya istri cantik disia-siakan, sehingga masih mencari memek atasannya. Tapi aqu tenang saja, bahkan aqu bilang: “Nggak apa-apa koq, ditempeli sekali lagi juga nggak apa-apa, apalagi kalau nggak cuma di krah baju”. Akhirnya permintaan belakangan itulah yg dipenuhinya sehingga Ningsih dinikahi oleh seorang pemuda putra seorang tokoh masyarakat desa (tetangga dekat tadi) dan cukup berada, tanpa melalui proses pacaran.Ningsih rupanya selama itu menjadi “bunga” di desa tempat puskesmas berada. Tak lama kemudian, Ningsih mengejang, “Arrrggghhhhh paaaaaaaaah …. “Ya dok, tapi jangan suami saya saja yg diajari, saya juga dong”, ujarnya. Tanganku pelan-pelan menelusuri pahanya yg mulus walau pun berkulit agak sedikit gelap. Dia datang masih memakai seragam tugas. Namun tanpa kuduga, dgn ganas (Ningsih sepintas kuperkirakan adalah wanita yg hiperseks, dan di kemudian hari dia memang mengaquinya kalau dia nggak pernah puas ketika berhubungan seksual dgn suaminya, walau




















