Namun sudah terlambat! Bokep colmek Guntur tersenyum manis sekali lalu mulai memasukan putingku ke mulutnya. Dia langsung melumat kemaluanku dengan mulutnya lebih ganas lagi padahal kemaluanku masih berdenyut-denyut geli. Ponselku disita sementara. Saya merasa ada yang mengganjal di bagian bawah perutku dan menyodok-nyodok kemaluanku. Kok hebat banget? Tingkahnya dibuat manja seperti anak kecil. Dia begitu dewasa. Belum pernah ada pacarku yang tidak puas kalau main denganku! Semua ini gara-gara pil setan itu! Mendengar perucapanku, sesaat Guntur hanya memandangku tanpa ekspresi. Saya membuka kedua kakiku lebar-lebar dan merubah posisi pinggulku agar kemaluanku bergesekan dengan Kejantanannya. Telepon internasional seminggu sekali menjadi pelepas dahaga bila saya rindu suaranya. Sambil meletakkan kunci mobil, Guntur menyalakan ac dan memutar lagu house music untukku. Saya menangis lama sekali di kamar mandi. Kepala Kejantanannya selip dan masuk ke kemaluanku. Dulu teman-teman sekolahku sering datang ke rumah untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar berkumpul saja.
