Lidahku mulai menjilati putingnya bergantian, tanganku gak mau tinggal diam, diremasnya kedua bongkahan indah yang menjulang di dada Sava.Sava mulai menggelinjang pelan, tubuhnya bergerak ke kanan dan kiri, tangannya membelai halus punggung. XNXX jepang Daun pisang sebagai satu-satu pelindung kami, sudah tak mampu lagi menahan derasnya air yang turun, kami sudah benar-benar basah kali ini. Sava tersedak, spermaku meleler keluar dari mulutnya. Aku hirup lekat-lekat aroma khas vagina yang baru aku rasakan.“Sluuurrrruuuuppppsss,” secara naluri lidahku langsung mengkuas vagina Sava, liurku seketika itu langsung berlumuran.“AAaakkkhhhhh Qora enak bangeeettt,” Sava mengerang, pinggulnya terangkat ke atas, dia memegangi kepalaku lalu mengangkat wajahku.“Kenapa Sava sayang ?”Nafas Sava tersengal, memandangku dengan penuh nafsu, “enak banget Qora, kamu pasti sering nonton bokep.”Aku hanya tersenyum, lalu kembali menjilati, Sava menggelinjang-gelinjang. Hingga mampu menyeret bibir kami berdua untuk saling bertemu.Lembut, harum dan rasa-rasa yang gak mampu lagi aku terjemahkan ke dalam kosa kata yang ada di dunia ini, untuk menggambarkan apa yang saat ini aku rasakan.




















