Gadis kaya yang lebih suka naik becak daripada Mercedes. “Jay, Chie menyuruhku ke sini. Bokep jepang Yang lebih suka minum es dengan murahan daripada minuman-minuman mahal yang tersedia di kafe-kafe. Dan itulah yang membuatku tertawa. “Seorang cowok keren dengan pikiran terbuka?”
“Minimal bule, deh.”
Kurasakan Chie meremas lenganku, memberikan respon atas guyonanku yang nyaris tidak pada tempatnya. “Jay, pinjam kamarnya.”
Jay hanya tersenyum, matanya masih terpejam. “Entahlah..” sahutku lirih.Jay bangkit berdiri, menuju ke sudut ruangan dan mengangkat gagang telepon. Seandainya aku…Surabaya, awal Juni 1999Persiapan ujian benar-benar membuat kami sibuk. Sepi kok!” Jay tertawa kecil. Aku memang malas kuliah, aku harus mengakuinya. “Hei! Kuangkat telapak tangan di mataku, menariknya ke depan sehingga pipi gadis itu menyentuh pipiku. Chie, sederhana di balik gemerlap kehidupannya. “Seandainya saja pikiran kita sudah lebih terbuka, mungkin Indonesia sudah kehabisan perawan. “Ray, aku menyayangimu.”
Ah, Chie. Ray, pemuja kasih dan seorang pecinta.
