Semprotan sperma dan lendirnya begitu deras memenuhi memeknya, bahkan karena banyaknya dan besarnya tekanan lendir tersebut memaksa kont*lku bergerak mundur terlepas dari dalam memeknya. Karena terbawa suasana, tanpa berfikir lagi aku menghampiri Vivi disebuah stand yang diceritakan temanku. XNXX jepang “maaf Mas, boleh duduk?? Kata Vivi membuka pembicaraan ‘emang aku bagaimana? Aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh…….nikmaaaaaaaaaaa aaaaaatttttttt, buruan Mas semprotin memekku dengan pejuhmu. Aaaaaahhhhhhhhhh….oooooouuuuuhhhh…..ssssssssss ssssssssttttttttttt……heemmmmmmmmmm Semakin keras Cindy mendesah, semakin kuat hisapannya di kont*lku dan diikuti oleh gerakan mengejang dipantat dan kakinya. Setelah cukup mendapatkan informasi, akupun pulang kerumah dan kembali lagi sore harinya setelah mendapatkan sms dari Cindy bahwa Vivi pulang cepat. Sambil memejamkan mata aku menggoyangnya pelan, begitu terasa ada hisapan dan himpitan dari dinding memeknya yang seluruhnya menempel di kont*lku. Singkat cerita Vivi adalah pacarnya, tapi mematok sebuah tarif disetiap kencan dan ML. Setelah berbincang beberapa saat, aku tahu kalau Cindy juga seorang bispak dan dia bersedia membantuku mendapatkan Vivi dengan syarat setelah Vivi suka aku harus mencampakkannya untuk membalas sakit hatinya Cindy.
