Ia pun memberikanya padaku. Bokep hot Ia hanya tersenyum mesum sambil pergi berlalu. “jumlah klien kita semakin sedikit”, “makanya pemasukan ke biro juga sedikit..”“Ya sudahlah, aku bisa usahakan uang itu”…kata Om tan…Kemudian ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan beberapa gepok uang 50ribu rupiahan. Dengan balutan jilbab yg selalu ku kenakan, aku menjadi Nampak anggun di mata para pria. Perkenalkan nama saya Santi saat menjada aku berumur 26 tahun aku mempunyai 1 orang anak dari mantan suamiku. Goda Om tan…“Kamu tinggal ngangkang aja,biar memekmu disodok pke k0ntol-k0ntol lelaki birahi”…Dengan tubuh kaya kamu, gak sulit kok kamu dapet duit banyak..heheheh”…Apalagi yg jilbaban kaya kamu, pasti banyak peminatnya..Tanpa ku sadar, Om Roby telah berdiri di sampingku, dan tanpa basa-basi, iapun menarik tanganku hingga aku berdiri. Tangisku yg tertahan pun mulai keluar juga… Namun Om Roby tetap tak peduli.. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta.




















