Ku usapkan tanganku dari betis sampai ke pahanya, mengantarkan rasa geli ke semua tubuhnya yang semakin menegang. Bokep jepang Tanpa basa basi segera ku lumat bibir tipisnya yang telah menggodaku dari mula bertemu. “Oh, maaf mbak gak liat, kirain cowok, hehehe…” Balasku guna memecah kekakuan. Aku melulu menoleh sebentar dan tersenyum.Ku angkat tubuh Gisell yang lemas tak berdaya tersebut ke kamar ku lagi. Kamu kok powerful bangettt… Ohhh ssshhhhh gak terbit keluar sshhhhhh dari tadiiii…” Racau Gisell. Bikin perasaan kian gak karuan…” Jelasnya. Bagaimana?” Tawarku padanya. Ku lihat kondom yang menancap di penisku tidak banyak menggembung sebab banyaknya sperma yang keluar. Tangannya bergantian meremas rambut dan mencengkram punggungku.Ku dorong tubuh Gisell supaya terbaring di kasur. Pukul 4 pagi, ku lihat di jam dinding yang terdapat di atas jendela kamar. Aku hanya dapat merintih keasyikan saat lidah Gisell menyapu batang penisku dan memaksa penisku guna berdiri tegak.“Ahhh Selll, anda ini ahhhh…” Rintihku seraya meremas rambutnya. Hisapan powerful vaginanya membuatku tak kuasa menyangga lebih




















