Karena di saat-saat seperti ini, aku pasti akan disayang oleh Lisa, dan pasti akan dirawat dengan baik. Bokep Darah-ku semakin naik ke ubun-ubun. Secara refleks Karen memejamkan mata-nya seakan-akan mengundang-ku untuk mencium bibir-nya. Seabis mandi, aku melihat Karen telah pulang dari kantor-nya dengan membawa banyak belanjaan. Setelah beberapa bulan lama-nya, aku berhasil melupakan kejadian di pagi hari itu. Mungkin karena baru saja baikan dari rasa pusing. “Hmmm…aku cuman pengen menceritakan kejadian 3 tahun yang lalu. Dia seakan-akan cuman mementingkan diri-nya sendiri.”, kata-nya. Dan juga meminta teman kantor-ku untuk menyampaikan pesan ini kepada manager-ku. Karena aku pun tidak banyak juga kalo makan. “Lho, kak Ditto kok tau kalo Karen ketiduran di kamar kak Ditto?”, tanya-nya heran. “Karennn … I am coming …”, kata-ku sambil penis-ku menyemprotkan sperma-nya ke dalam memiaw Karen dan membasahi liang-liang memiaw-nya. “Kalo begitu aku keluarin di dalam yah?! Setelah kuteguk obat-nya, Karen bilang kepadaku akan mengusap dada dan punggung-ku dengan minyak kayu putih lagi setelah dia selesai mandi.


![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Bikin Tak Tahan, Langsung Kutembus! Meski Bingung, Tapi Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hari Ini Istimewa Ya” Ujarnya Sambil Tersenyum Lalu Melayani Dengan Sex Yang Rakus! Meski Sudah Klimaks Berkali-kali, Tapi Gerakan Piston Yang Deras Tak Berhenti! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [bagian 1]](https://bokepstw.it.com/wp-content/uploads/2025/12/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.20.jpg)
![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Bikin Tak Tahan, Langsung Kutembus! Meski Bingung, Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hari Ini Istimewa Ya” Sambil Tersenyum Melayani Dengan Sex Yang Rakus! Piston Ganas Tak Berhenti Meski Sudah Klimaks Berulang! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [part 3]](https://bokepstw.it.com/wp-content/uploads/2025/12/f49b201c2bf717bc1bb0df631f7f34c5.24.jpg)
















