Begitu seterusnya berulang-ulang. Bokep jepang “Ooh.. Gila, belum pernah aku dihisap seperti ini, pikirku. Ugh, nikmat sekali rasanya. Kembali Stella menjilat, menghisap dan mengulum batang kemaluanku dan entah sudah berapa lama kami melakukan ini. Setiap kali kutundukkan wajahku melihat apa yang dilakukannya setiap kali itu pula kulihat Stella masih tetap menjilati kemaluanku dengan penuh nafsu.Sesaat Stella kulihat melepaskan tangannya dari kemaluanku, ia menyibakkan rambutnya ke samping tiga jarinya kembali menarik bagian bawah batang kemaluanku dengan sedikit memiringkan kepalanya. “Apa kamu sudah yakin dengan omonganmu yang barusan, Tel?” tanyaku sambil kembali konsentrasi ke jalan. “Aaaagghhh…” desahku keras diiringi dengan keluarnya sperma dari dalam batang kemaluanku di dalam mulutnya. Rasanya Jakarta hanya milik kami berdua, tiap malam setelah mandi sepulang dari kerja atau setelah makan malam, kami melakukan hubungan seks. Agak lama kucoba membuka dan akhirnya terlepas juga. Begitu sensitifnya hingga bisa kurasakan kenikmatan hisapan dan jilatan Stella begitu merasuk dan menggelitik seluruh urat-urat syaraf yang ada di sana.
