Bulu-bulu halusnya aku kulum lalu aku tarik pelan. Sava tersedak, spermaku meleler keluar dari mulutnya. Bokep live Berganti dengan hangat yang pekat, sangat hangat, begitu lembut. Gak apa-apa kan Qora sayang ?”Walau ada rasa miris, tapi aku coba mengerti, “iya gak apa-apa kok.”“Awas loh cari pacar lagi !” nadanya langsung berubah menyeramkan, dasar wanita.Hari terus berlalu, Sava terlihat cantik di layar kaca dengan balutan berbagai macam rancangan busana dari para desainer ternama. Aku mempererat dekapanku, sambil mengecup rambut indahnya yang terjuntai lurus sampai pinggang, aku berkata, “aku mencintaimu, seperti apapun kamu nanti.”“Qora !” Sava menggenggam kedua tanganku lalu menempelkan mulutnya, menghembuskan nafas lembut, “saat aku tua nanti, dan saat volume otakku semakin menyusut dari waktu ke waktu. Aku hirup lekat-lekat aroma khas vagina yang baru aku rasakan.“Sluuurrrruuuuppppsss,” secara naluri lidahku langsung mengkuas vagina Sava, liurku seketika itu langsung berlumuran.“AAaakkkhhhhh Qora enak bangeeettt,” Sava mengerang, pinggulnya terangkat ke atas, dia memegangi kepalaku lalu mengangkat wajahku.“Kenapa Sava sayang ?”Nafas Sava tersengal, memandangku dengan penuh
Ibu Tiri Yang Bergairah Menggilaiku Dengan Keras Saat Suaminya Pergi Kerja. Berlangganan Untuk Video Lengkapnya
Actors:
Pussy Freak / Vic Big Ass
Related videos



















