Pada waktu itu sudah larut malam dan aku sendirian di rumah, kini orangtuaku sedang tidak dirumah, ayahku sedang di kantor sedangkan ibuku sedang ikut seminar yang ada hanya aku dan sopirku yang sekaligus sebagai pembantu di rumahku. Sopirku mendesis menikmati kulumanku. Bokepindo Ouughh.. Ehmm” dan aku merasa bahagia karena membuat dia mulai terangsang yang mulai menunjukkan ke agresifannya. Aku merasakan kecapekan setelah seharian aku jalan-jalan dan aku ingin sekali tidur tetapi entah mengapa aku tidak bisa memejamkan mataku ini lalu aku mempunyai ide untuk menelepon temanku Dita untuk aku ajak ngobrol melalui telepon.Telepon Dita angkat awalnya kami ngobrol biasa saja tetapi tidak tahu kenapa tiba-tiba Dita nafasnya memburu dan terdengar teriakan-teriakan juga suara seorang cowok yang seperti suara pacar Dita. Aku aku dapat ough..”Dan dia pun mengikuti mengalami klimaks dengan sperma yang masih banyak. Semprotan spermanya membuat mataku terbelalak dan aku pun merasakan kenikmatan, spermanya tidak dapat tertampung di vaginaku sehingga jatuh ke sprei.Kitapun terjatuh bersamaan di tempat tidur, sopirku berada













