ayo buruan lepas baju dan celana kamu, ” ucapnya. Yang aku lakukan saat itu hanya diam dengan keringat dingin yang mengalir didahiku. Bokep montok “ Memangnya kenapa Bu, ” tanyaku penasaran.“ Ibu tuh suka sama kamu Madha,… tanpa Ibu mengatakan pastinya kamu nuga sudah merasa, Ibu boleh cium kamu nggak Madha ???, ” ucapnya seketika membuat aku terkejut dan membuatku semakin gemetar saja. Aku dan teman satu gengs-ku lebih suka memilih tempat makan yang banyak ceweknya.Jadi selain aku bisa makan dan minum, aku juga bisa mencuci mata agar otakku fresh lagi ketika mengikuti pelajaran lagi setelah istirahat. Saat itu aku hanyamengangguk, kemudian aku mulai mengenjot kejantanku padaVagina Bu Fanny. Tak jarang Bu Fanny melakukan hal itu padaku, dari seringnya Bu Fanny yang bersikap seperti itu padaku, aku mulai berfikir jika Bu Fanny suka kepadaku. Apalagi kali ini penisku dikulum oleh Bu Fanny guru yang selama ini aku idam-idamkan.
