Tangan kanan si bapak coba untuk mendekatkan wajah Vivi kepenisnya. Sekilas tentang kami berdua. Bokep viral terbaru Sampai akhirnya Vivi dibaringkan dikasur kayu. Dan dengan komando dari sibapak Vivi mulai mengocok penis itu. “Paaaacccchhhk’’. Dengan perasaan masih tidak karuan saya duduk di warung tadi. Dengan suaranya yang makin merintih Vivi terus meracau ,
” Paaaaaaccck Janggggaaaaan Nantiii Paccccchaar Saaaaayaa Leeewaaaaaat “. “ Pelan2 ya pak…aku takut sakit”, ucap Vivi. Tangan Vivi menggengam erat penis si bapak seakan tak mau melepasnya. Bapak itu bangun dan dengan tersenyum dia bertanya “Enak sayang ?”. Untung saja pikirku. Saya terdiam ketika tau apa yang sedang terjadi disana. Tapi baru kali ini saya melihat dia orgasme pada saat permainan belum dimulai. Dia kembali dibaringkan dan bapak tua itu bersiap menindihnya. Sibapak baru mulai mempercepat goyanganya Vivi sudah mengangkat pinggulnya keatas dan kemudian mengejang. Entah berapa kali Vivi mengalami orgasme karena hanya erangan demi erangan selalu keluar dari bibir mungil itu .
