“Maksudku, gimana memulainya ha.. Bokep stw he..”, kataku dengan nada memancing. “Mas, aku kepengin ‘disuntik’ sama senjata Mas, kayak apa sih rasanya”, kata Indah menggodaku. Indah langsung mengejarku dan kami pun kejar-kejaran seperti anak kecil rebutan mainan. Tanpa dikomando lagi, aku menyerang Indah dengan ganas. Aku jadi nggak enak hati nich, dipuji cewek secantik kamu. Genjotan aku tingkatkan hingga membuat Indah sampai ke puncak kenikmatan. “Gimana apanya?” kata Indah lagi-lagi dengan nada manja. Setelah itu, kita sesi pemotretan di room, gimana?”, kataku. “Demi karier dan masa depanku, resiko apapun aku hadapi Mas!”, tantang model yang memiliki ukuran bra 36B ini. Tanganku kemudian menyambar gunung kembar yang dari tadi belum sempat kuremas-remas. Aku nggak sangka, cewek secantik kamu punya nyali sebesar kamu!”, pujiku. “Loh, kok nekad amat. Kok aku nelan lahar Mas sih, tapi asin-asin enak gitu”, katanya manja. Indah pun memberikan perlawanan lebih ganas. Bukan itu!”“Lalu minta apa, kalau bukan minta uang?”
“Minta ‘rudal’mu lagi, puasin aku lagi donk..”
“Gimana yach..”, godaku. Indah dengan
