kamu semakin cantik.”Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku saat itu.“Kamu cantik ya Maria? Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Bokep hijab Aku lumayan capek, tapi aku senang. Aku nggak marah kok. Aku mendesah panjang. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. kamu semakin cantik.”Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku saat itu.“Kamu cantik ya Maria? Benar saja, aku melihat Tomo berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu.Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil.Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. Setiap kali tubuh Tomo menghentak, aku menjerit sekeras-kerasnya. Tomo bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. Permainan berakhir.Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Tomo dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Tomo. Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun
