Wah.. Segera Santi menyibak celana dalamku dan menemukan penisku.“Ugh” aku agak kesakitan karena penisku terhalang celana dalam yang belum terbuka sempurna. Link bokep Gayanya cuek sekali. Tubuh kami bergoyang berirama.“Ach.. Aku pun ikut memacu lebih cepat. Ach..” Santi menjerit agak kuat. Tetapi kalau digoda dengan kedipan mata, jarang sekali. Kami pun segera memulai aksi paling nikmat di dunia. Maka kuputuskan untuk menghampiri mereka.Begitu sadar bahwa aku berjalan mendekati mereka, kedua wanita itu seperti orang yang kebingungan. Tidak bosan-bosan dia melumatku. Kecil pun oke. Tubuh Santi juga kecil, dengan tinggi 160 cm, beratnya mungkin hanya sekitar 45 kg. Aku sampai terkejut dan heran. Siapa mau dengan dia!” timpal Santi sewot.Kami berjalan menuju tokonya. Arrgh.. Segera kugerakkan penisku maju mundur memasuki mulut Santi. Wanita ini membuatku bergairah. Mereka memperhatikanku, terutama salah seorang di antara mereka yang wajahnya manis. Dengan rakusnya dia mencumbuku. Siapa tahu mereka adalah wanita nakal yang mencari mangsa di plaza?
