ahh.. Bokep korea siksaanku bertambah..! Jika tadi langsung lemas, ternyata kali ini penisku dengan mudahnya bangun lagi. mm.. Mungkin karena pengaruh lendir memek Mbak Aufa sebab pada saat yg sama aku sibuk menikmati itil dan cairan memeknya, aku jadi mudah terangsang lagi.Tiba-tiba Mbak Aufa bangun dan melepaskan dasternya.“Copot bajumu semua, Ndrew” perintahnya.Aku menuruti perintahnya dan terperangah melihat pemandangan indah di depanku. Perlahan penisku kugosok-gosokkan ke bibir memek dan itilnya. Kami kemudian naik angkot, dan sepanjang jalan Mbak Aufa diam saja. ayo sayg… keluarkan semua… habiskan semua… nikmati, sayg… ayo… oohh… hangat… hangat sekali spermamu di rahimku.. Lagian, nempelnya terlalu lama.. Maklum, aku sudah berkeluarga dan punya seorang anak, tetapi mereka kutinggalkan di kampung karena istriku punya usaha dagang di sana.Tapi lama kelamaan semua itu membuatku bosan. Aku melihat memeknya makin membengkak merah. Ndrew.. AAIIHH… OUUGGHH… NDREEWW… MBAK KELUAARR… AAHHSSHH…”Mbak Aufa menjerit dan mengerang seiring dengan puncak kenikmatan yg telah diraihnya.




















