Kemudian aku mengambil semua berkas dan catatan tentang pekerjaanku dari dalam tas dan meletakkannya diatas meja. Bokep korea “Mbak sudah benar, kalau Mbak bangun dan membantuku, bisa-bisa tambah kacau”, kataku sambil memikirkan pekerjaan yg akan kuhadapi besok. Selesai mengemasi semua berkas dan catatan, kucoba berdiri dan memutar-mutar kepala untuk melemaskan otot leher dan punggung. “Kenapa sih Zainalkamu kok banyak diam? Seiring dengan goyangan tubuhnya, Indah mendesah-desah,
“Ssh.. Kemungkinan-kemungkinan tdk kuperoleh data yg kuperlukan juga kucatat. Kedua kakinya mulai ditarik kebelakang, selakangannya menindih mulutku, bibir dan lidahkupun makin berpolah diseluruh bagian kemaluannya. Kulihat Indah masih tergeletak dalam keadaan tidur nyenyak di ranjangnya. Beberapa langkah alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk muncul dan ikut kucatat. “Aku nggak rugi, kok”, jawabnya santai. Kemudian aku mengambil semua berkas dan catatan tentang pekerjaanku dari dalam tas dan meletakkannya diatas meja. “Kenapa nggak mikir aku saja?”, tanyanya dengan senyum genit.










