Aku makin “pusing” …
Kemana CD-nya ? “Maaf Bu ya ..” kataku sambil menyingkap lagi kaosnya lebih keatas. XNXX bokep Syeni memungut BH dan blouse-nya yang tergeletak di lantai, terus mengenakan blousenya, bukan BH-nya dulu. “Ehhhhfff”
Begitu Syeni keluar ruangan, Nia masuk. “Bisa dari bakteri yang ada di mangga yang Ibu makan kemarin” Syeni sudah turun dari pembaringan. Tapi sewaktu aku mau melepas CD-ku, Syeni mencegahnya. tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. Entah dia merasakan getaran jari-jariku atau engga. dua kali”
“Ibu ingat makan apa saja kemarin ?”
“Mmm rasanya engga ada yang istimewa . Waktu menarik roknya ke bawah, aku mengharapkan akan menjumpai CD hitam yang tadi sebelum memeriksa dadanya, sempat kulihat sekejap. saya engga yakin”
Mendadak aku berdebar-debar. Penuh perhatian mendengarkan keluhan mereka, juga Aku tak “pelit waktu”. Udah ngebet benar dia rupanya. Tanpa disuruh Syeni langsung menuju tempat periksa, duduk, mengangkat kakinya, dan langsung berbaring. Yang tidak biasa adalah Syeni masih membiarkan kaosnya tersingkap. Saya ingin yakin” katanya
