Mungkin juga karena diriku telah dilanda birahi yang sangat hebat karena terus terang, aku memang begitu mudah terangsang sehingga itu pula yang menyebabkan aku telah kehilangan keperawanan di tangan mantan kekasihku di awal masuk kuliah dulu.Namun di luar itu semua yang kurasakan adalah kenikmatan yang teramat sangat karena selanjutnya bukan lagi jemari Ryan yang bermain pada permukaan kemaluan dan klitoris serta pada daerah G-Spot milikku, namun kini justru giliran lidahnya bermain-main di sana dengan kemahiran yang sangat luar biasa jauh daripada yang mampu dilakukan oleh mantan kekasihku. Mendadak aku merasa lemas, namun aku masih sempat berucap “Lepaskan aku Ryan kamu ini udah gila kali?”, ujarku lemah.Tapi aku semakin tak berdaya melawan hembusan lembut di belakang telingaku dan kecupan mesranya di belakang leherku tepatnya di bulu-bulu halus tengkukku. Link bokep Lantas ia merebahkanku di jok tengah Escudo milikku dan merebahkan sandarannya.Kemudian ia mendorong tubuhku ke dalam dan menekuk kakiku hingga posisi kakiku terlipat ke atas sehingga dengan mudahnya kemaluanku terkuak dan pahaku miring




















