kok nggak ngajak-ngajak sih?”. Bokep barat Sebenarnya itu film lama dan aku juga sudah bosan nontonnya,
makannya aku sembunyikan saja di sembarang tempat. Dia
kelihatannya sangat menikmati permainan ini, dan kutahu bahwa Susanna
sudah tidak perawan, tapi vaginanya masih kencang, sepertinya jarang
dipakai. Mumpung masih belum terlalu malem
nih”. Belum
sempat ada yang menjawab dia sudah mendekati Susana dan mengambil
tissue membersihkan cipratan maniku di wajahnya. Besok adalah hari
terakhir OSPEK, aku sengaja meminta tanda tangan pada dia sambil
sekalian berkenalan dengannya. Wajahku sebenarnya sih biasa-biasa saja bisa dibilang
cukup pendek malah tetapi mungkin aku sudah punya bakat alam untuk
merayu cewek, mungkin ini juga salah satu pengaruh karakterku yang
cenderung sanguinis, mudah bergaul. Dia juga sibuk melihat majalah-majalahku. Waktu itu kulihat juga Andy sedang melakukan
anal seks dengan Susanna. Setelah itu tanganku mulai meraba payudaranya yang indah, dan
saat itu dia mendesah, “Aaahh!”. Kulihat dia, sambil menggenjot Susanna, tangannya
menjambak rambutnya dan tangan satunya lagi meremas-remas payudaranya. Kami
pun bercanda dan ngobrol. Aku sendiri pun sudah mempunyai pacar sendiri.




















